PESAN UNTUK GENERASI MUDA ISLAM

(Disadur dari "Javid Namah" Karya Sir Muhammad Iqbal) Tak ada gunanya menyusun kata demi kata, karena yang terjadi di kedalaman lubuk hati berada di luar jangkauan bahasa. Meski telah kusingkap ratusan hal yang halus dan pelik, ketika suatu pikiran yang belum kutuliskan datang kepadaku, ia jadi lebih samar manakala kucoba mengungkapkannya. Huruf dan kata lebih bagai tabir yang menutupinya daripada menjelaskannya. Tangkap hakekatnya dalam pandanganku, atau dalam munajatku di kebeningan subuh ! Ibumu telah memberimu pelajaran pertama; bagai kuncup bunga, kau mekar oleh kelembutan angin sepoinya. Dari ibumu kau peroleh warna dan wewangian, wahai permata hati kami ! Nilai dirimu datang darinya, bibirnya, hai anakku, yang mengajarimu "La ilaha illallah". Sekarang kuajarkan engkau hasrat buat menyaksikan, untuk terbakar oleh kalimat suci tadi ! Jika kau sebut kalimat itu, ucapkanlah dengan seluruh jiwamu, sehingga dari tubuhmu keluar wewangian jiwa. Semangat kalimat ...